Akhir November, Bisnis Konveksi Masih Sepi Customer

Memasuki awal desember terlebih Hari Natal yaitu momen yang dinanti bagi para pelaku bisnis yang menjajakan dagangan ataupun jasanya. Pesanan yang meningkat adalah ladang rezeki sendiri yang semestinya digali untuk meraih keuntungan.

Tak terkecuali untuk bisnis konveksi. Mendekati Tahun Baru seperti ini, biasanya para penjahit dibanjiri tempahan pakaian maupun kebaya untuk diaplikasikan pada dikala Hari Natal nanti. Mutu jahitan yang rapi dan bayaran yang murah jadi alasan orang menjatuhkan pilihan tempahan pada tukang jahit. Tak jarang kalau di penghujung tahun seperti ini, para tukang jahit telah menutup tempahan sebab penuhnya pesanan yang mereka bisa.

"Biasanya di awal desember kami sudah tutup, sebab banyaknya permintaan pelanggan," kata Pemilik Silalahi Tailor, Jakson Silalahi, di Air Putih, Jln Temanggung Bengkulu Utara.

Tetapi, tahun ini bisnis konveksi mulai meredup. Banyak orang lebih berminat untuk melirik pada produk online shop yang lebih praktis dengan harga lebih murah ketimbang patut membuat baju sendiri di tukang jahit. Baca juga pelbagai info mengenai Konveksi Bandung.

"Umumnya orang sering kali menempah celana dan kemeja di sini. Melainkan semenjak banyak terjual di online shop, mulai terasa penurunan orderan," ucapnya.

Tak hanya dirasakan oleh Jakson Taylor, penjahit lain pun mengeluh karena kian berkurangnya pesanan jahitan untuk penghujung tahun.

"Biasanya pesanan untuk Hari Natal itu kebanyakan kebaya, seperti Oktober tahun lalu saya sudah tidak mendapatkan lagi sebab pesanan telah penuh namun ini telah awal desember masih kosong," tuturnya.

Elemen ekonomi masyarakat yang sulit merupakan salah satu penghalang terbesar untuk dirinya dan penjahit yang lain. Dan dikarenakan oleh turunnya harga karet serta sawit.

"Untuk kini, orang lebih memikirkan untuk makan ketimbang sepatutnya buat pakaian, harga karet serta sawit turun, buah hati sekolah di awal tahun perlu peralatan alat tulis," ujarnya.

Pesanan yang semakin menurun hingga akhir tahun jadi keresahan bagi para pebisnis konveksi. Mereka mau di tahun depan bisnis mereka dapat semakin berkembang walaupun patut bersaing dengan barang yang terjual di online shop.

"Harapannya semoga bisnis kita semakin maju, minimal bisa orderan penuh seperti tahun lalu saja sudah bersyukur," tuturnya.